Minggu, 19 Februari 2012

mantap

BANJIR

            Banjir sering terjadi pada waktu hujan dengan curah hujan yang tinggi. Banjir merupakan genangan air yang meliputi daerah yang cukup luas karena sungai tidak mampu lagi menampungnya. Banjir dapat merusak saluran irigasi, jembatan, jalan raya, jalan kereta api, rumah penduduk dan areal pertanian. Di samping itu, hewan dan manusia dapat menjadi korban atau mati akibat banjir yang besar.
            Faktor-faktor lingkungan yang dapat menyebabkan banjir, antara lain penggundulan hutan secara liar, pembuangan sampah di sembarang tempat, tanah perkotaan banyak tertutup semen beton dan aspal sehingga air hujan sulit meresap, serta rusaknya tanggul-tanggul sungai.



5. GUNUNG MELETUS

Material gunung api juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar. Peristiwa itu, antara lain disebabkan :
1.     Lava dan lahar panas merusak apa saja yang dilewati
2.     Lahar dingin dapat merusak areal pertanian dan daerah pemukiman penduduk serta bangunan-bangunan lainnya
3.     Debu-debu gunung api yang bertebaran di udara dapat menghalangi radiasi matahari
4.     Sumber-sumber air menjadi kering dan tumbuhan-tumbuhan banyak yang mati
5.      Gunung api yang meletus dahsyat dapat menimbulkan korban jiwa








6.GEMPA BUMI

Gempa bumi adalah suatu getaran atau gerak kulit bumi sebagai akibat tenaga endogen. Gempa bumi dapat berupa gempa vulkanik, gempa tektonik dan gempa terban (runtuhan). Kerusakan lingkungan akibat gempa bumi, antara lain sebagai berikut :
1.     Jalan raya, jembatan, rumah penduduk, dan bangunan rusak
2.     Permukaan bumi berserakan, banyak tanah patah sehingga jaringan telepon rusak dan tidak berfungsi
3.     Gempa bumi yang terjadi di laut dapat menimbulkan gelombang yang besar ( Tsunami ) sehingga membahayakan perjalanan kapal laut dan pemukiman daerah pantai

7. ANGIN TOPAN

Angin topan adalah angin yang berembus dengan kecepatan yang sangat kuat. Jika disertai hujan disebut badai. Kerusakan lingkungan akibat angin topan, antara lain sebagai berikut :
1.     Rumah-rumah yang kurang kuat terbawa sampai beberapa kilometer
2.     Bangunan rumah tembok dan gedung-gedung rusak atapnya, bahkan ada yang roboh
3.     membahayakan pesawat helikopter dan penerbangan udara
4.     merusak areal hutan, perkebunan, dan pertanian
5.     menggulingkan kereta api dari relnya dan mobil terguling yang kesemuanya mengancam jiwa manusia
6.     menimbulkan ombak yang besar sehingga dapat menenggelamkan kapal laut

D. CONTOH USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Bagi Indonesia yang sedang membangun, berbicara tentang sumber daya alam hayati dan ekosistemnya tidak boleh terlepas dari konteks pembangunan nasional. Pembangunan nasional dilaksanakan bertahap dan simultan. Pada tiap tahap diharapkan dapat dicapai kemajuan dan keselarasan. Seorang pakar sejarah perkembangan pembangunan telah mengingatkan bahwa pada umumnya negara-negara berkembang,di dalam membentuk tenaga pendorong pembangunan beban terbesar dipikul pada sumber daya alam yang dimiliki, dimana pada tingkat awal akan lebih cenderung pada usaha-usaha ekstraktif.

1.     SIFAT ATAU CIRI-CIRI SUMBER DAYA ALAMI

a.     Persebaran yang tidak merata
Persebaran geografis sumber daya alam biasanya tidak merata lokasinya. Dalam negar yang luas seperti Indonesia, ketidakmerataan sumber daya ala mini terlihat dengan nyata.

b.     Sifat Ketergantungan Antarsumber Daya Alam
Sumber daya alam mempunyai sifat saling ketergantungan satu sama lain sehingga suatu tindakan ataupu  perlakuan terhadap sesuatu sumber daya alam, efeknya akan terasa pada sumber daya alam yang lain. Pengambilan sumber alam harus dipertimbangkan dampak negative terhadap lingkungan hidup manusia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar