Minggu, 19 Februari 2012

Kondisi Penduduk Indonesia

§  Penduduk adalah orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat. Yang dimaksud penduduk Indonesia berarti semua orang yang bertempat tinggal di Indonesia. Penduduk Indonesia mencangkup warga negara Indonesia dan warga negara asing yang telah berdiam paling sedikit 6 bulan (180 hari) di Indonesia.

§  Berkenan dengan hal kependudukan, Indonesia menghadapi 3 masalah utama, yaitu :
§  1. Jumlah Penduduk yang Besar
§  2. Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi
§  3. Penyebaran Penduduk yang Tidak
§  merata
§  1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

§  Berdasarkan Survei Penduduk Antarsensus (SUPAS) BPS tahun 2005 , diperkirakan jumlah penduduk Indonesia adalah 218.868.791 jiwa dan laju pertumbuhan tercepat dimiliki oleh Kep. Riau dengan 4,99%. Jumlah penduduk terbanyak dimiliki oleh Jabar dengan 38.965.440 jiwa, dan terkecil dimiliki oleh Papua Barat dengan 643.012 jiwa

§  2. Susunan Penduduk


§  Susunan dan komposisi penduduk Indonesia dapat dilihat dari kelompok umur dan jenis kelaminnya.Diketahui, penduduk indonesia kebanyakan berusia 5-9 tahun dan, penduduk berusia 75 tahun+ jumlahnya paling sedikit di indonesia.

§  3. Persebaran dan Kepadatan Penduduk
§  Indonesia memiliki masalah persebaran penduduk yang tidak mau merata pada masing-masing pulau atau provinsi. Persebaran penduduk berkaitan dengan kepadatan penduduk.

§  Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk dalam setiap wilayah seluas satu kilometer persegi (1 km2).




§  4. Tingkat Pendidikan

§  Tingkat pendidikan penduduk Indonesia dapat dikelompokkan menurut kelompokumur dan jenjang pendidikan tertinggi yang berhasil ditamatkan.Penduduk Indonesia yang pendidikannya hingga perguruan tinggi sebanyak 2,52%. Sedangkan yang pendidikannya sampai SD sebanyak 32,08%,. Ini membuktikan bahwa pendidikan penduduk Indonesia masih rendah.


§  5. Kondisi Sosial Budaya
§  Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Oleh sebab itu, di Indonesia terdapat berbagai adat istiadat. Bermacam-macamnya budaya merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus kita jaga. Berikut ini beberapa pola kebudayaan yang ada di Indonesia.

§  a. Pola Kebudayaan di Pulau Sumatra
§  1. Suku Batak
§  Suku Batak merupakan suku bangsa yang terdapat di Sumatra Utara. Suku Batak terdiri atas : Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungan, dll. Daerah persebaran suku Batak meliputi daeranh pegunungan yang ada di provinsi Sumut. Agama yang terdapat di suku tersebut mayoritas Nasrani dan Islam, tetapi ada juga sebagian kecil yang menganut sistim kepercayaan animisme. Adapun sistem kekerabatan yang suku Batak, yaitu  patrilinier.

§  2. Suku Minangkabau
§  Suku Minangkabau, suku yang mendiami di provinsi Sumatra Barat meliputi kabupaten Tanah Datar, Agam, dan Lima Puluh Kota. Agama mayoritas Islam. Sistem kekerabatan suku Minangkabau adalah matrilinieal  (kekerabatan berdasarkan garis keturunan ibu). Tarian khas suku Minangkabau, yaitu Tari Lilin, tari Piring, dan tari Serampang Dua Belas. Alat musik suku Minangkabau , yaitu Talepong dan Saluang.

§  2. Suku Flores
§  Suku bangsa yang mendiami pulau Flores, yaitu suku Flores. Daerah persebaran suku Flores meliputi pulau Flores yang berada di NTT. Suku Flores terdiri dari beberapa subsuku, yaitu Manggarai, Riung, Ngada, dll. Agama mayoritas Katolik, tapi juga ada yang sebagian kecil beragama Islam dan Kristen Protestan
§  b. Pola Kebudayaan di Pulau  Jawa

§  1. Suku Jawa
§  Suku bangsa yang mendiami Pulau Jawa bagian tengah dan timur, yaitu suku Jawa. Daerah persebaran suku Jawa meliputi provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Agama mayoritas Islam, tetapi juga ada yang Nasrani. Sistem kekerabatan suku Jawa adalah birateral atau parental. Tarian khas suku Jawa, yaitu tari Serimpi, tari Bambang Cakil, tari Ngemo, dll. Di suku Jawa juga terdapat seni pewayangan, yaitu Wayang Kulit, Wayang Orang, Wayang Purwa, dll.

§  2. Suku Sunda
§  Suku Sunda merupakan suku yang mendiami wilayah provinsi Jawa Barat dan provinsi Banten. Daerah persebaran suku Sunda meliputi daerah-daerah di provinsi Jawa Barat. Misalkan Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Bandung, dll. Sistem kekerabatannya, yaitu bilateral (parental) dan ambilinieal. Ambilinieal merupakan sistem kekerabatannya sebagian dari keturunan ibu dan sebagian dari keturunan ayah.


§  c. Pola Kebudayaan di Pulau  Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara

§  1. Suku Bali
§  Suku Bali merupakan kelompok orang-orang yang terikat oleh kesadaran akan kesatuan budayanya. Daerah persebaran suku Bali meliputi provinsi Bali. Agama suku Bali mayoritas Hindu, tetapi sebagian kecil ada yang beragama Islam dan Nasrani.Sistem kekerabatan suku Bali yaitu patrilinieal. Bali sangat terkenal di mancanegara karena keanekaragaman seni dan keindahan alamnya.

§  d. Pola Kebudayaan di Pulau Kalimantan dan Sulawesi


§  1. Suku Dayak
§  Suku Dayak yang merupakan penduduk asli Pulau Kalimantan. Suku Dayak tersiri dati subsuku, yaitu :
§  a). Dayak Ngaju atau Ola Ngaju;
§  b). Dayak Kayan;
§  c). Dayak Maanyan Siung;
§  d). Dayak Kenyah;
§  e). Dayak Punan.
§  Sistem kepercayaan suku Dayak, yaitu animisme yang disebut Kaharingan. Sistem kekerabatan suku Dayak, yaitu ambilinieal.

§  2. Suku Bugis
§  Suku Bugis terkenal sebagai pelaut yang tangguh. Daerah persebaran suku Bugis meliputi beberapa kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan, yaitu Kabupaten Kulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, dll. Agama suku Bugis mayoritas Islam. Sistem kekerabatannya, yaitu parental atau bilateral.

§  e. Pola Kebudayaan di Kepulauan Maluku dan Pulau Papua


§  1. Suku Togutil
§  Suku Togutil merupakan salah satu suku yang ada di Kepulauan Maluku. Suku Togutil biasanya membuat permukiman di tepi sungai. Daerah persebaran suku Togutil meliputi pulau Halmahera, ini termasuk wilayah provinsi Maluku Utara. Kepercayaan suku Togutil, yaitu animisme dan dinamisme. Sistem kekerabatannya, yaitu bilateral dan ambilinieal2. Suku Dani

§  Suku Dani merupakan suku bangsa yang mendiami daerah pedalaman di pulau Papua. Daerah persebaran suku Dani meliputi Lembah Baliem bagian timur, dan barat. Lembah Baliem  ini terletak di tengah Pegunungan Jayawijaya. Sistem kepercayaan suku Dani, yaitu animisme. Sistem kekerabatannya, yaitu patrilinieal.


§  3. Suku Asmat
§  Suku Asmat tinggal di dataran rendah yang berawa-rawa dan berlumpur. Mereka mendirikan pemukiman dan kampung-kampung di pinggir sungai. Suku Asmat terdiri dari beberapa subsuku, yaitu Unisurau, Bismam, Simai, Emari Ducur, dll. Daerah persebaran suku Asmat meliputi Papua bagian selatan. Tepatnya di daerah sekitar Sungai Aswest, Pomast, Undir, dll. Sistem kepercayaan suku Asmat, yaitu animisme dan dinamisme. Sistem kekerabatannya, yaitu patrilinieal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar